Kementerian Perindustrian, Tambang dan Perdagangan (MIMT) Iran mengatakan, ekspor ke CHina dari logam-logam utama sudah mencapai nilai total USD1,568 miliar antara akhir Maret dan akhir Oktober tahun ini, lonjakan 150 persen dibandingkan ke periode yang sama pada tahun 2018.
Rahmani menolak kritik yang ditujukan pada pemerintah bahwa tarif tersebut telah merugikan negara dan menghambat upaya untuk mengimbangi dampak sanksi Amerika Serikat melalui peningkatan ekspor.
Korut ingin sanksi internasional yang melarang ekspor logam dan impor bahan bakar olahan, serta kebutuhan lainnya dicabut sebelum memulai kembali negosiasi denuklirisasi.
Balas AS, China Batasi Ekspor Bahan Pembuatan Chip